Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

KEHEBATAN PESAWAT ANTARIKSA INDONESIA

Gambar
Kehebatan Pesawat Antariksa Indonesia Profesor ahli antariksa dari Amerika, Rusia dan Indonesia bertemu di kantin gedung NASA, ketiga pakar luar angkasa itupun membanggakan kehebatan teknologi negara masing-masing. “Pesawat antariksa dari Rusia yang paling canggih,” kata profesor Preketev Gombalinski dari Rusia, “Sebentar lagi kami akan meluncurkan pesawat ulang alik berkapasitas 10 astronot.” “Itu belum seberapa...,” tukas Prof John Gondez dari Amerika, “Saat ini NASA sedang mengembangkan pesawat luar angkasa yang mampu membawa 12 astronot ke bulan.” “Baru bisa ngangkut orang segitu aja sombong...” sahut Profesor Slamet Adza dengan senyum mengejek. “Di Indonesia, pesawat antariksa bisa ditumpangi 50 astronot sekaligus.” “What? Impossible...” tanya professor Rusia dan Amerika kaget. “Bagaimana caranya?” “Gampang...,”jawab Profesor Slamet Adza, lalu menjelaskan. “Kami tinggal teriak begini pada para astronot: Ayo duduknya rapat. Yang kecil dipangku. Yang tak kebagian tempat duduk

BAN

Gambar
BAN siapa yang tidak tau dg ban, saya rasa semua orang yg ada didunia ini pasti mengenal ban dan tentu saja tau juga bentuknya, ban diciptakan sudah lama sekali. ban adalah sebuah benda yang diciptakan untuk membantu sebuah kendaraan bisa berjalan karena bentuknya yg bulat, tapi bagi orang yang kreatif ban bisa mejadi seuatu bentuk yang sangat menakjubkan.

BELAJAR DARI BAN

Gambar
BELAJAR DARI BAN Seorang anak memperhatikan ayahnya yang sedang mengganti ban mobil mereka. "Mengapa ayah mau repot-repot mengerjakan ini dan tidak memanggil orang bengkel saja untuk mengerjakannya?" tanya si bocah dengan penasaran. Sang ayah tersenyum. "Sini, nak, kau lihat dan perhatikan. Ada enam hal tentang ban yang bisa kita pelajari untuk hidup kita," katanya sambil menyuruh sang bocah duduk di dekatnya. "Belajar dari ban?" Mata sang anak membelalak. "Lebih pintar mana ban ini daripada bu guru di sekolah?" Sang ayah tertawa. "Gurumu tentu pintar, Nak. Tapi perhatikan ban ini dengan segala sifat-sifatnya. Pertama, ban selalu konsisten bentuknya. Bundar. Apakah dia dipasang di sepeda roda tiga, motor balap pamanmu, atau roda pesawat terbang yang kita naiki untuk mengunjungi kakek-nenekmu. Ban tak pernah berubah menjadi segi tiga atau segi empat." Si bocah mulai serius. "Benar juga ya, Yah. Terus yang kedua?" &

SETIA SEPANJANG USIA

Gambar
Setia Sepanjang Usia Di sebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan. Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka. Jadilah mereka sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu. Suatu senja ba’da Isya di sebuah mesjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya ke mesjid tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri, “Kenapa Bu?” Istrinya menoleh sambil menjawab, “Sandal Ibu tidak ketemu Pak”. “Ya sudah pakai ini saja”, kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. walau agak ragu sang istri te

KISAH MENGHARUKAN AISYAH

Gambar
KISAH MENGHARUKAN AISYAH, BOCAH YANG MERAWAT AYAHNYA DI BECAK Waktu yang yang kita miliki dalam menjalani hidup tidaklah selamanya, yang terkadang hal hal penting seperti mengasihi sesama terlewati karena kesibukan pribadi. Setiap kelahiran manusia dibekali oleh Tuhan perasaan yang harus kita pupuk dan suburkan yaitu mengasihi sesama dalam kehidupan ini. Sahabat anehdidunia.com  semoga Kisah Nyata Kehidupan dan Cinta yang Menguras Air Mata ini dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk lebih peka dalam mengasihi sesama kita. Karena ada beberapa manusia yang sampai tidak mampu menjerit untuk minta pertolongan tanpa kita menyadarinya. Hidup terlalu keras untuk bocah perempuan selembut Siti Aisyah Pulungan (8). Lebih dari setahun, ia tinggal nomaden di becak bersama ayahnya yang sakit. Dari satu tempat ke tempat lainnya di Medan Sumatera Utara. Mengharukan! Sejak usia setahun, Aisyah berpisah dengan ibunya. Maka itu, sehari-hari, ia hanya bersa