PEMAKAMAN LANGIT ( Seram mayat di Mutilasi untuk Pakan Burung )





Jika mendengar kata
pemakaman pasti kita akan membayangkan kesedihan dan mungkin juga akan
membayangkan sesuatu yang mengerikan. Pemakaman adalah hak mutlak bagi jenasah
atau mayat.

Tiap daerah atau Negara mempunyai
tradisi atau adat yang berbeda dalam melakukan prosesi pemakaman.

Di Indonesia kita banyak
mengenal prosesi pemakaman yang berbeda beda di tiap daerah seperti ngaben di
Bali atau rambu solo di tanah Toraja, itu hanya sebagian kecil prosesi
pemakaman yang berbeda dari pemakaman secara umum.

Disini kita tidak membahas
pemakan yang ada di tanah air, tapi kita akan terbang ke negri sebrang yaitu
Tibet.

Ada sebuah tradisi yang
unik pada masyarakat Tibet dalam melaksanakan pemakaman.
Pemakaman ini di sebut   "Pemakaman Langit “.

Pemakaman ini tidak seperti
pemakaman pada umumnya sebuah pemakaman.

Karena mayat atau jenasah
tidak akan dikubur atau dibakar, tetapi jenasah tersebut akan dibawa oleh
keluarga mereka untuk diberikan kepada burung pemakan bangkai yang ada disebah
gunung di Tibet.

Sebelum dibawa ke gunung, akan
diawalai dengan mendoakan jenasah.

Setelah sampai di gunung
mayat akan disayat sayat dan dipotong potong, tulang mereka juga akan di
remukkan untuk makanan burung pemakan bangkai ini.

Terkadang sebagian tulang
tengkorak kepala juga dibawa pulang untuk dijadikan cangkir minuman di rumah.

NGERI!!!..... HOROR!!!......
SADIS!!!!.........

Mungkin kata itu yang akan
keluar dari mulut kita atau kita akan mengatakan hal itu dalam hati.

Tapi bagi masyarakat Tibet
puncak gunung tempat prosesi pemakaman ini dipercaya sebagai gerbang masuk
menuju nirwana.

Masyarakat Tibet mayoritas
beragama Budha.

Dimana dalam agama tersebut
di kenal dengan adanya reinkarnasi.

Dimana mereka mempercayai
bahwa jasad yang telah meninggal tidak ada artinya lagi bagi kehidupan di dunia
dan pada akhirnya akan kembali ke alam.

Dengan cara ini dipercaya akan
mempermudah arwah orang yang meninggal menuju nirwana karena telah memberikan
kemurahan hati pada burung burung pemakan bangkai ini.

Selain itu kondisi
geografis Tibet yang membentuk sebuah pemakaman yang seperti ini.

Kondisi geografis di Tibet yang berbukit dan berbatu membuat sulitnya mencari lahan kuburan ataupun kayu bakar untuk kremasi. Oleh karena itu, cara pemakaman langit dianggap  lebih praktis dibandingkan dengan dikubur ataupun dikremasi.





















LIHAT VIDEO












Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Like Sexy Women 3 - (2015) 영화

Trailer RODENCIA AND THE TOOTH OF THE PRINCESS - English Subtitles (Film...

PEKERJAAN NORMALISASI KALI SELOWOGO DI JAWA TIMUR