Baca Juga "Bayangan di Balik Waktu" BAB 1 – KEMBALI KE MASA DEPAN Cahaya putih menyilaukan mengelilingi Elara. Tubuhnya terasa melayang, seolah dipeluk oleh angin dari segala arah. Tidak ada suara, tidak ada waktu. Hanya getaran aneh yang menusuk tulangnya, lalu... sunyi. Tiba-tiba ia jatuh keras ke permukaan logam dingin. Matanya terbelalak. Ia mengenali kota itu tapi semuanya salah. Terlalu terang, terlalu bersih, terlalu asing. Langit di atasnya dipenuhi pesawat-pesawat tanpa awak yang melintas cepat seperti burung digital. Jalanan bersih, tapi sepi dari manusia. Mobil-mobil tanpa sopir berderet rapi, layar hologram menari-nari di udara, menyapa siapa saja yang lewat. Elara terduduk lemas. Ini bukan kota yang ia tinggalkan. Ini... dunia yang telah berubah. Seorang wanita dalam seragam logam mendekat dengan wajah cemas, "Apakah Anda baik-baik saja, Tuan?" Suaranya datar, terlalu sempurna. Matanya memindai Elara dari ujung rambut hingga kaki, lensa digital di ...
Komentar
Posting Komentar