Selama Ramadan, Matahari di Negara Ini Tak Akan Terbenam
Umat Islam yang
tinggal di Eropa dan Amerika serta Timur Tengah akan mengalami musim yang
berbeda pada tahun ini dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, karena ada
Bulan Ramadan kali ini yang tepat jatuh dimusim panas akan membuat Muslim di
beberapa Negara akan berpuasa hingga lebih dari 16 jam. Bahkan di Swedia
matahari tidak akan terbenam selama Ramadan.
Seperti dilansir Independent.co.uk, di Kiruna, kota paling utara di Swedia, Matahari belum terbenam bulan ini, dan diperkirakan tidak akan tenggelam sampai bulan Agustus mendatang.
Hal ini membuat Muslim Swedia berada di posisi yang sulit. Berpuasa selama rata-rata 14 jam saja bagi umat Islam yang berada di Asia tidak mudah, apalagi jika harus 24 jam selama sebulan penuh.
Mohammed Kharaki, juru bicara Asosiasi Islam Swedia, mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan panduan bagi umat Muslim di sana tentang waktu berpuasa pada Ramadhan tahun ini. Muslim hanya harus berpuasa di antara dua waktu terakhir kali matahari dapat terlihat dengan jelas saat terbit dan tenggelam.
Meskipun demikian, Muslim di Swedia kemungkinan harus menjalankan ibadah puasa paling singkat selama 19 jam.
Namun, Kharaki juga menyarankan umat Islam Swedia agar tidak terlalu ketat dengan aturan waktu siang hari.
Berbicara kepada AFP, ia mengatakan, "Masyarakat dapat mencoba untuk berpuasa selama 19 jam ... Jika Anda tidak sanggup melakukan pekerjaan Anda atau bahkan kesulitan berdiri, maka saat itulah waktu berbuka."
Namun, tak peduli seberapa sulit Ramadan tahun ini bagi mereka, Muslim di Eropa tetap bertekad untuk menjalankannya.
Download Movie:
Komentar
Posting Komentar